Metodologi Perancangan Basisdata & Metodologi Perancangan Basisdata



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji5PGrRMCc_HVaveyEQs8vQsCUsFYDf6KwRhi_O-SV-wgXyvSeofNOHbbWcsn3bobVIQFEhFkwTFUjVvjVWnVAdSZps6WCCV5egBYx3PHV4lzbJaaPWYpOggIQ3_vOR0YstQPk3nlr6hce/s1600/databases.jpgpost kali nie aku ingin membahas tugas Sistem Basis data,hari yang cerah minggu ini cocok buat ngerjain tugas buat temen - temen ni materi nya

1. Metodologi Perancangan Basisdata

Metodologi perancangan  merupakan pendekatan terstruktur yang menggunakan prosedur, teknik, piranti, bantuan dokumen untuk mendukung dan memfasilitasi proses perancangan. Metodologi ini digunakan untuk merancanga suatu basisdata dari sistem informasi yang akan dibangun sehingga diperoleh basisata yang baik dan benar. Perancanga ini juga akan membantu pengembang basisdata untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan evaluasi pengembangan baisdata.

Metodologi Perancangan Basisdata
Ada 3 fase, yaitu
A. Konsep
B. Logika
C. Fisik

Perancangan Basisdata Konseptual

Tahap 1 :Membangun Model Data Konseptual Lokal bagi setiap Pandangan,
Tahapan 1 ini  ada 9 langkah
1.1. identifikasi tipe entitas
1.2. identifikasi tipe relasi
1.3. identifikasi adan asosiasi attribut dg tipe entitas
1.4. Menentukan atribut domain
1.5. Menentukan atribut kunci calon dan kunci utama
1.6. mempertimbangkan penggunaan konsep pemodelan (optional)
1.7. cek redudansi
1.8. mem-validasi model konsep local terhadap transaksi user
1.9. me-review konsep local dan model dengan pengguna

Perancangan Basisdata Logika untuk Model Relasional

Tahap 2 : Membangun dan memvalidasi model data logika bagi setiap pandangan
Tahap 2 ini ada 6 langkah :
2.1. Membuang fitur2 yang tidak matuk (compatible) dengan model relasi

(sebagai langkah plihan: artinya boleh dipakai boleh tidak dilakukan)
2.2. Menurunkan (derivasi) relai untuk model data logika lokal
2.3. Memvalidasi relasi-relasi menggunakan normalisasi
2.4. Memvalidasi relasi-realsi terhadap transaksi transaksi pengguna
2.5. Mendefinisikan 'Integrity Constrains'
2.6. Me-review model data logika lokal dengan pengguna

Tahap 3 : Membangun dan memvalidasi model data logika global
Tahap 3 ini ada 4 langkah :
3.1. Menggabung model data logika lokal menjadi model global
3.2. Memvalidasi model data logika global
3.3. Cek bagi pertumbuhan masa akan datang
3.4. Me-review modal data logika global dengan pengguna

Perancangan basisdata Fisik untuk basisdata relasional

Tahap 4. Menterjemahkan model data logika global terhadap DBMS tujuan
Tahap 4 ini ada 4 langkah :
4.1. merancang relasi relasi pangkalan
4.2. merancang perwakilan dari data derivasi
4.3. merancang enterprise constraint

Tahap 5:  Merancang perwakilan fisik
Tahap 5 ini ada 4 langkah :
5.1. Menganalisiss transaksi
5.2. Memilih organisasi file
4.3. Memilih index
4.4. memperkirakan kebutuhan ruang penyimpanan

Tahap 6 : Merancang Pandangan Pengguna
Tahap 7 : Merancang mekanisme Pengamanan
Tahap 8 : Mempertimbangkan pendahuluan redudansi terkendali
Tahap 9 : Memantau dan menyetel sistem operasi


*Metodologi Perancangan Basisdata*

Kerangka laporan pengembangan basisdata harus sudah dilaporkan via email kamis, 16 Juni 2011 pukul 20.00, dengan mengacu pada kerangka berikut ini:
KERANGKA LAPORAN TUGAS
PENGEMBANGAN BASISDATA MODEL RELASIONAL
TENTANG "SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU ONLINE "

bab 1. Pendahuluan
bab 2. Analisis
bab 3. Perancangan Basidata
bab 4. Implementasi
bab 5. Penutup

Bab 1. Pendahuluan
Berisi Konseptualisasi.
Konseptualisasi berkaitan dengan kejadian suatu aplikasi. Masukan terhadap konseptualisasi adalah suatu ide dan dasar pemikiran untuk sistem baru sedangkan keluarannya adalah pernyataan spesifikasi kebutuhan yang akan dikaji selama analisis.
Dalam konspetualisasi dimunculkan beberapa pertanyaan-pertanyaan seperti dibawah ini
    Untuk siapa aplikasi dibuat ?
    Masalah Apa yang akan dipecahkan ?
    Dimana akan digunakan ?
    Kapan diperlukan ?
    Mengapa diperlukan ?
    Bagaimana bekerjanya ?

Bab 2 Analisis
Tujuan analisis adalah untuk memahami kebutuhan masalah dan merencanakan dengan baik model dunia nyata. Dalam analisis dijelaskan tentang apa yang harus dilakukan bukan bagaimana melakukan. Suatu masalah harus harus dipahami sebelum dipecahkan.
Pertanyaan atau wawancara mulai dari Kepala Sekolah, Kepala Kantor Administrasi, Guru, Staf administrasi, murid dan orang tua.
Berisi tentang jawabab atas pertanyaan Apa kebutuhan sistem (Specification requierments), seperti
- Kepala sekolah:
  tujuan sekolah
  sistem apa yg diinginkan
  masalah kritis apa yg ingin dipecahkan

- wakil kepala
  struktur organisasi
  uraian tugas : guru, tatausaha,
  prosedur kerja, aliran data

- kepala tata usaha
  tipe laporan yg diinginkan
  data apa saja yg di entri kan
  jumlah data siswa, guru, kelas
  transaksi harian
  jumlah staf dan tugas staf apa

- Guru
  cara, jenis penilaian
  tipe laporan penilaian

- bagian komputer
  sistem jaringan dan sharing
  komputer dan sistem operasi
  sistem keamanan basisdata apa yg diinginkan
  proteksi data yg diinginkan

- Orang tua
  kehadiran siswa
  laporan nilai




Share your views...

0 Respones to "Metodologi Perancangan Basisdata & Metodologi Perancangan Basisdata"

Posting Komentar