STUDI KASUS PORNOGRAFI MELALUI JARINGAN INTERNET



BELA NEGARA DI TINJAU DARI ASPEK
TEKNOLOGI INFORMASI
STUDI KASUS PORNOGRAFI MELALUI JARINGAN INTERNET
DOSEN PEMBIMBING
Drs. Agus Razikin, M. Si

DISUSUN OLEH :

SURATMIN
NIM : 10.5.00099





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
SINUS SURAKARTA
2011


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Sejak mesin cetak diciptakan, gelombang pertukaran informasi di dunia menjadi semakin masif. Informasi tiba-tiba menjadi sesuatu yang sangat vital. Apalagi kemudia tampil “kotak-kotak” aneh yang disebut radio, televisi, dan komputer. Benda yang terakhir, saat ini disebut sebagai masa depan dari apa yang dinamakan industri informasi. Ya, informasi memang sudah menjadi bgian dari industri. Bahkan industri informasi itu sendiri. Betapa tidak, informasi adalah sesuatu yang berhubungan dengan uan, apalagi bila dikaitkan dengan sesuatu yang bernama iklan.
Dalam dunia maya, informasi menjadi sesuatu yang benar-benar hidup. Mobilitas begitu cepat, bisa didownload, diproduksi, untuk kemudian di upload lagi. Dan itu bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja tanpa harus menunggu waktu naik cetak atau jam tayang seperti dalam media cetak dan televisi. Sudah siapkah kita memasuki era informasi dengan internet sebagai ujung tombaknya ini ? tergantung pada kita sendiri.
Internet adalah kata yang tidak asing bagi kita yang telah melek teknnologi. Apalagi bagi mahasiswa yang tidak ingin dianggap gagab teknologi. Jaringan internet adalah salah satu sumber informasi yang paling populer saat ini, kita dapat memperoleh banyak hal darinya. Dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau kita sudah mapu mendapatkan informasi dalam berbagai macam bentuk mulai dari bentuk teks (tulisan), gambar, grafik, sampai sound (media suara). Dengan luas jangkauan seluruh dunia sebebas-bebasnya tanpa batas.
Aspek ketidak terbatasan itulah yang menjadi keprihatikan kita semua, bagi para pengguna internet yang ingin mencari kepuasan tersendiri. Disamping aspek keuntungan yang bisa kita peroleh dari media informasi ini kita juga dihadapkan permasalahan yang terbesar yang mengancam moral masyarakat penguna internet yaitu merebaknya situs-situs yang berbau pornografi yang bisa diakses sedemikian bebasnya oleh para user.
Bagaimana dengan geliat dunia maya ini di Jember khususnya para mahasiswa melihat fenomena tersebut apakah mereka memilih membungkam, mengurung diri atas arus informasi ini atau malah mereka telah masuk ke sistem dan telah terpedaya oleh oleh situs-titus amoral tersebut?  

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dirumuskan masalah sebagai berikut :
  1. 1)  Apa dan bagaimana jaringan internet itu ?
  2. Kebebasan media internet dan pengaruhnya bagi pengguna khususnya mahasiswa Universitas Jember
  3. Internet sebagai media penyebaran pornografi dan pornoaksi

C. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memberikan pemahaman sekilah tentang bagaimana jaringan internet bekerja serta kebebasannya dalam mengakses dan pengaruh efek negatif penggunaan intyernet terutama dalam penyebaran pornografi


BAB II
LANDASAN TEORI

Hal yang melatarbelakangi penulisan artikel ini adalah menelusuri pornografi melalui jaringan internet yang dapat diakses secara bebas oleh para penggunanya. Studi kasus mahasiswa Universitas Jember angkatan 2006, dengan metode wawancara. Beradasarkan data yang didapat meunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Jember untuk angkatan 2006 telah banyak yang mengakses situs-situs pornografi yang bisa merusak ahklaq dan moral mereka. Solusi yang diberikan diantaranya adalah diadakannya server penyaring di setiap warnet-warnet atau bagi para penyedia provider server internet yang dapat menyaring situs-situs maksiat tersebut. Selain juga diharapkan bagi para individu untuk selalu memperkuat keimanan dan ketajkwaan masing-masing sebab sebaik apapun penyaringan yang dilakukan oleh pihak pemerintah tanpa ada usaha dari diri sendiri akan terasa sulit.


BAB III
PEMBAHASAN

Asal usul internet
Nenek moyang inetrnet adalah APRAnet, suatu proyel yang dimulai dari U.S department of defense (DOD) departemen pertahan amerika serikat pada tahun 1969, suatu percobaan dalam relible networking (jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer. Pada saat itu internet digunakan untuk menghubungkan satu bagian bidang pertahan terhadap bagian pertahanan yang lain yang mempercepat proses komunikasi. Namun pada perkembangannya internet merambah ke dunia bisnis, banyak perusahaan-perusahaan multi nasional di Amerika yang telah mempergunakan jaringan internet ini untuk memperlancar bisnis mereka. Dan sampai sekarang jaringan internet merambah kebidang-bidang lain. Dengan dipercepat adanya PC (personal compueter)yang mempermudah pribadi untuk mengakses internet secara leluasa.

Terbentuknya internet dapat menyatukan sutau network komputer dengan network komputer lainnya atau komunikasi antar komputer. Internet juga dikenal dengan net saja adalah jaringan komputer terbesar di dunia dengan internet kita bisa berhubungan antar jaringan komputer. Sampai sekarang diperkirakan ada lebih dari 30.000  jaringan dengan alamat kurang lebih 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya mirip dengan ruang dalam dunia kita sehari-hari, maka internet bisa kita sebut dengan ruang maya (cyberspace).
Dengan internet kita dapat:
  • Melakukan pertukaran teks dan bebagai pesan engan berjuta manusia dalam bisnis, akademi pemerintahan dan organisasi laian dalam lebih lima puluh negara
  • Mengakses suatu perangkat lunak, dokumen,gambar, peta cuaca, jkatalog perpustakaan dan berbagai informasi dari beberapa tempat di seluruh dunia.
  • Melakukan komunikasi dan pertukaran sumber daya untuk bersama-sanma bekerja-sama dalam satu kantor atau berbeda dunia, untuk tyujuan yang sama.
Jadi dapat dianalogikan bahwa internet ibarat sebuah kota. Internet itu sebuah kota elektronik yang sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (internet address) yang dapat untuk berkirim surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan mkomputernya sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu diatas sarana telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan modem dan saluran telepon sedang jalur cepatnya menggunakan ISDN atauframe relay.

KEGUNAAN INTERNET
Internet mendukung bisnis globbal, akademi dan komunitas yang mewakili pribadi dari lebih tiga puluh juta di lima benua.quarteman-mitchell  membagi kegunaan dalam empat fungsi, yaitu:
  1. fungsi komunikasi
internet adalah komun ikasi, kegunaan yang sangta penting dari internet adalah pertukaran pesan antar manusia denganelektronik mail. Kita cepat berkomunikasi dengan tiga puluh juta orangdi seluruh dunia, tanpa surat, amplop, perangko atau memenjet tombol telepon.
  1. fungsi resource sharing
internet menghubungkan komputer dan fasilitas sharing resoruces diantaro komputer. Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari ribuan ttitk distribusi diseluruh dunia. Banyak perusahaan yang menyediakan software gratis tentang pemasaran, penjualan dan pelayanan pada internet. Peningkatan angka perusahaan penggunan internet semakin banyak di Indinesia meliputiangka pengguna internet sebanyak 700% pertahun. Saat ini pemakai internet di Indonesia meliputi 9000 orang, dalam waktu 2-3 tahun lagi pengguna internet di Indonesia diperkirakan menjadi 2 juta orang.
  1. fungsi resource discovery
navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host bukan hal yang mudah internet menggunakan pelayanan resource discovery (navigator) yang dikembangkan akhir-akhir ini untuk membantu masalah ini. Pelayanan ini seperti mencari.
    • Indeks dari jutaan pustaka yang online
    • Online bookstores
    • Kata kunci dari full dokumen untuk mencari ribuan pustaka
    • Ratusan dari katalog perpustakaa, termasuk library of conggress dan beberapa katalog universitas ternama
    • Sejumlah dari basis data khusus
  1. fungsi komunitas
masyarakat pengguna memakai internet untuk mendapatkan software gratis, untuk berkomunikasu dengan yang lain, menggunakan superkomputer dan basisdata atau bergai kebutuhan. Kapabilitas, kecepatan dan berbagai pelayanan internet dan sumberdaya walaupun sulit untuk menerangkan kepada awam untuk tidak meninggalkan internet, sekali saja dia menggunakan internet.

Demikian sekelumit tentang dunia inetrnet yang kami paparkan sepintas untuk mengantarkan kita pada permasalaha kita yang utama yaitu penyalahgunaan internet untuk penyebarluasan pornografi.

Pornografi Melaljui Media Internet dan Dampaknya bagi Penggunanya.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa internet adalah sebuah jaringan yang memungkinkan kita untuk bisa berhubungan dengan pihak lain tanpa harus bertatap muka secara langsung. Disamping sisi positif dari internet sebagai sarana mempercepat arus informasi dan banyak hal yang bisa kita dapat dari sana, media ini juga memiliki efek negatif yaitu sara penyebaran situs-situs porno yang bisa mempengaruhi para penggunanya. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang notabene masih muda dan mewrupakan tumpuan harapan bangsa.

Berdasarkan polling yang dilasanakan oleh pihak majalah tegal boto (majalah kampus Universitas Jember ) emnunjukkan bahwa animo mahasiswa Jember untuk menggunakan sarana internet sangat besar terbukti dari 229 masiswa yang menjadi sampel terhitung 97,9% responden yang telah melek teknologi ini. Sementara hanya 2,1% responden yang mengaku belum pernah mengunakan internet. Mungkin mengherankan bagi sebagian kalangan pecandu internet masih ada orang yang belum menjajal internet, apalagi masiswa. Dunia sudah semakin berkembang aliran informasi juga bergulir dengan begitu  cepatnya.
Sekarang kita beralih haluan terhadap responden yang mengaku melek teknologi ini apa yang mereka lakukan terhadap keberadaan teknologi paling muktahir tersebut apakah mereka mempergunakan sara internet untuk memperluas wawasan mereka, atau untuk menunjang perkuliahan, atau sekedar iseng. Bayak responden yang mengaku menggunakan sara internet untuk menunjang  atau membantu tugas-tugas kuliah mereka, penambah wawasan, memperluas kolega (dengan fasilitas e-mail,chatting, weblog forum dan sebagainya) dan bahkan ada yang mengaku suka mengunjungi situs-situs favorit.  Mungkin disini perlu diperjelas maksud dari situs-situs favorit, beberapa responden dengan malu-malu menuliskan situs porno favoritnya. Dunia global dan kebebasan akses informasi, hiburan bahkan “kecabulan” dapat dilakukan dengan mudah. Situs-situs yang amoral itu bukan hanyak milik luar negri tetapi yang lokal pun juga ada.
Kalau kita dulu diributkan dengan beredarnya VCD porno di masyarakat yang melibatkan pelajar dan para artis Indonesia kini semua itu bebas keliaran di internet. Dan yang sekarang banyak diakses adalah film-film porno lokal dan luar negri dengan durasi yang singkat agar mudah dinikmati melalui handphone. Setidaknya 3,7% responden dengan jujur mengaku rajin mengunjungi situs-situs porno tersebut. Bila memang begitu, majalah playboy Indonesia, bukan lagi majadi masalah yang sangat besar karena media internet lebih gencarlagi.
Lalu bagaimana dengan generasi muda kita sebagai agent of change hendak direduksi perannya dalam dinamika kehidupan sosial maupun kenegaraan. Dengan bebasnya rangsangan libido dalam dunia internet kaum terpelajar teralihkan perhatianya dari kekacaun politik dan perkembangan carut-marutnya negara yang seharusnya memang membutuhkan partisi aktif mereka.hiburan bukan sajamejadi hiburan tetapi dibalik itu berbagai kepentingan ideolos tersembunyi. Kapitalisme dengan globalisasinya dan neoliberalisme yang menjadi penjajah baru identitas sebuah bangsa.



BAB III
PENUTUP



A. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa

Untuk menahan gencarnya penyebaran pornografi di internet ini perlu dilakukan secara aktif baik dari masyarakat maupun pemerintah. Pemerintah perlu melakukan kampanye publik dan mengeluarkan kebijakan yang menentang pornografi diInternet.
Hal semacam ini telah dilakukan oleh negara-negara di Timur Tengah, contohnya adalah dengan mewajibkan ISP dan warnet untuk melakukan filter terhadap materi pornografi. Bahkan negara-negara sekuler pun juga melakukan ini, pemerintah Cina pernah menutup ribuan warnet yang dianggap telah menyebarkan materi pornografi. Begitu juga dengan Amerika pernah menyetujui RUU yang mengancam siapa saja yang "mengirim atau memasukkan bahan-bahan yang tidak sopan, baik dalam bentuk gambar atau tulisan", ke dalam jaringan internet. Walaupun kemudian usaha tersebut dibatalkan karena dianggap akan mengancam kebebasan penggunaan internet di sana.

B. SARAN
Selain mengharapkan usaha dari pemerintah, kita juga perlu melakukan beberapa tips berikutini:
1.Pindahkan komputer ke area umum yang terbuka dan hindari penggunaan internet di tempat    yang     sepi.
2.Gunakan software yang berfungsi sebagai filter seperti we-blocker, watchdog, netnannydll.
3.Batasi penggunaan internet hanya untuk hal-hal penting. Waktu luang dan keingintahuan bisa menggoda pengguna untuk tergelincir mengakses situs-situs porno tersebut.
4.Awasi anggota keluarga kita yang juga menggunakan internet. Pengawasan ini bisa secara langsung, atau menggunakan software-software yang mencatat situs yang dikunjungi.
5.Jangan pernah mencoba! Semakin banyak kita menggunakan internet, semakin banyak kesempatan materi internet untuk mengunjungi kita, baik secara sengaja atau tidak. Seringkali, secara tidak sengaja ada iklan banner yang menuju ke situs porno, atau email berisi gambar porno dari teman/relasi kita. Kita perlu tahu, bahwa banyak orang yang kecanduan karena diawali dengan coba-coba dan akhirnya sulit untuk lepas.







Share your views...

0 Respones to "STUDI KASUS PORNOGRAFI MELALUI JARINGAN INTERNET"

Posting Komentar